Kenapa Satu the Flash Warna Kilatnya Kuning dan Satunya lagi Biru?

Dua versi Barry Allen dalam film The Flash memiliki warna petir yang berbeda saat mereka beraksi, dan itu adalah teaser langsung tentang betapa kuatnya masing-masing speedster. Kedua Flash dalam film ini memiliki warna petir yang berbeda, dan inilah alasan mengapa kekuatan Barry Allen terlihat berbeda.

Film ini dibintangi oleh Ezra Miller sebagai Barry Allen, yang berusaha menyelamatkan ibunya dari kematian yang berdampak mengacaukan timeline atau garis waktu. The Flash terjebak di alam semesta di mana metahuman sudah tidak ada lagi, Jenderal Zod berpotensi menaklukkan Bumi, dan Barry harus bekerja sama dengan Batman yang diperankan oleh Michael Keaton dan Supergirl (Sasha Calle).

Ezra Miller berhasil memerankan dua versi Barry Allen dengan baik. Memanfaatkan gagasan bahwa versi yang berbeda dari orang yang sama ada di seluruh multiverse,  Salah satunya berasal dari timeline DC Universe yang asli, tetapi yang lainnya adalah Flash yang ada di timelinenya telah diubah. Barry Allen utama menggunakan setelan atau kostum baru berkat bantuan dari Wayne Tech, sementara Barry muda mengenakan setelan khusus yang terbuat dari setelan Batman Michael Keaton yang lama.

Warna kilat mencerminkan kekuatan koneksi dengan speed force

Berdasarkan film The Flash, Flash utama adalah Flash  memiliki petir berwarna kuning oranye, sedangkan Barry Allen dari multiverse atau Barry muda memiliki petir berwarna biru. Namun sebenarnya warna kilat pada Flash utama adalah biru putih jika dalam keadaan sedang tidak memakai kostumnya.

Warna petir yang berbeda dalam film the Flash dijelaskan melalui hubungannya dengan Speed Force. Speed force adalah sumber ekstra-dimensi yang memberikan kekuatan kepada para speedster dalam DC Comics. Oranye adalah warna petir tradisional untuk The Flash dalam komik karena dia memanfaatkan Speed Force untuk kekuatannya. Petir biru The Flash biasanya muncul sebagai hasil dari speedster yang memiliki koneksi yang lebih besar dengan speed force.

Dapat disimpulkan kalau warna biru putih adalah Flash dengan kekuatan koneksi speed force terkuat jika dibandingkan dengan Flash warna kuning. Terbukti jika Barry menggunakan kostumnya maka warna kilatnya adalah kuning, dan dia harus memonitor kadar kalori ditubuhnya agar dapat terus berlari dengan super cepat. Sedangkan untuk kilatan warna biru tidak perlu memonitor kalori pada tubuhnya karena koneksi dengan speed forcenya lebih kuat. Bahkan sudah ditampilkan di Zack Snyder Justice League bahwa Barry utama mampu memundurkan waktu saat kilatannya berwarna biru berhasil mengembalikan waktu dan berhasil menyelamatkan dunia dari ledakan mother box. Maka dari itu Flash muda lebih cepat belajar dan menguasai berbagai gerakan atau jurus yang susah jika dibandingkan dengan Barry utama sebagai speedster.