Review The Flash (2023) yang Luar Biasa Diawal Kecewa Diakhir


The fastest man alive
sudah hadir di bioskop Indonesia sejak 14 Juni kemarin. Penantian fanboy DC akhirnya terbayarkan setelah menunggu lama rilisnya film ini, bahkan rencana awalnya film The Flash akan rilis tahun 2018 setelah film Justice League. Karena banyak hal yang terjadi dibelakang layar, drama-drama produksi, serta aktor yang bermasalah memukul mundur film The Flash hingga ke tahun 2023. Tapi disini kita tidak akan membahas permasalahan apa yang dialami cast dan crew dibalik film ini. Akan tetapi kita akan membahas betapa menyenangkan dan betapa menyebalkannya film ini. 

Disutradarai oleh Andy Muschietti, film The Flash (2023) ditulis oleh Christina Hodson, John Francis Daley, dan Jonathan Goldstein serta dibintangi oleh Ezra Miller sebagai Barry Allen alias the Flash, Michael Keaton sebagai Bruce Wayne alias Batman, Sasha Calle sebagai Supergirl, Ben Affleck sebagai Bruce Wayne alias Batman, Michael Shannon sebagai General Zod, Maribel Verdu sebagai Nora Allen, dan Ron Livingston sebagai Henry Allen.

[SPOILER ALERT!]


Kisah the Flash berfokus pada Barry Allen (Ezra Miller) yang belum bisa move on dari tragedi yang menimpa orang tuanya. Ia kehilangan kedua orang tuanya diwaktu yang sama, sang Ibu meninggal dunia terbunuh dengan pisau menancap diperutnya. Sedangkan sang Ayah dituduh melakukan pembunuhan tersebut dan berakhir dibalik jeruji besi.

Barry Allen membuka potensi kekuatan baru, ia mampu kembali ke masa lalu dengan kekuatannya dengan masuk ke dimensi bernama Chronobowl tempat dimana ia mampu untuk keluar masuk secara kronologi memori semasa hidupnya. Kemudian ia bercerita kepada Bruce (Ben Affleck) bahwa ia memiliki niat untuk kembali ke masa lalu menyelamatkan ibunya. Bruce memperingatkan jika Barry bertemu dan berinteraksi dengan manusia di masa lalu akan membawa butterfly effect dan itu bisa menghancurkan segalanya.

Terungkap bahwa hal yang menyebabkan ibunya mati adalah karena Nora Allen lupa beli tomat kaleng sehingga ia ditinggal Henry pergi untuk belanja tomat kaleng. Hingga terpikirkan oleh Barry bagaimana jika ibunya tidak lupa belanja tomat kaleng? itulah yang akan dilakukan Barry Allen. Ia kembali ke masa lalu saat ia dan ibunya belanja di supermarket lalu Barry meninggalkan satu tomat kaleng kedalam keranjangnya dengan harapan ayahnya tidak meninggalkan ibunya karena tomat kalengnya sudah dibeli.

Saat Barry masuk ke Chronobowl usaha membuahkan hasil, Nora Allen hidup. Namun rasa bahagianya diinterupsi oleh Dark Flash memukul keluar Barry dari Chronobowl dan terjebak di realitas dimana ibunya hidup. Barry pun bertemu dengan ibunya dan ayahnya tidak masuk penjara karena tragedi pembunuhan tidak terjadi.

Hingga akhirnya Barry bertemu dengan dirinya yang lebih muda (kita sebut saja Barry muda). Barry muda ini tidak mempunyai kekuatan speedster yang mana itu cukup mengkhawatirkan. Jika Barry muda tidak mendapatkan kekuatan mungkin saja Barry utama akan kena dampaknya dan akan kehilangan kekuaatannya. Hingga tercetuslah rencana membuat skenario dimana Barry utama membuat Barry muda terkena sambaran petir. Sama seperti apa yang pernah dialami Barry utama.

Mereka pergi ke STAR Lab, disana petir pun menyambar keduanya yang berakibat Barry utama me-transfer kekuatannya ke tubuh Barry muda. Mengetahui hal itu Barry utama tidak bisa kembali ke realitas utamanya. Maka ia mencoba mengajarkan kepada Barry muda untuk menjadi seorang speedster yang baik agar bisa masuk ke Chronobowl dan keluar dari realitas dimana ibunya hidup.

Namun apa yang terjadi selanjutnya diluar dugaan mereka yaitu General Zod datang menginvasi bumi. Mengingat hanya Superman saja yang mampu mengalahkan Zod, Barry berinisiatif mencari para member Justice League seperti Cyborg, Wonder Woman, dan Aquaman, Ternyata mereka tidak axist keberadaannya di realitas ini. Opsi terakhir untuk mencari keberadaan Superman adalah dengan bantuan Batman.

Datanglah Barry utama dan muda ke Wayne manor. Sesampainya disana alih-alih bertemu dengan Bruce Wayne Ben Affleck, Barry bertemu dengan wajah yang berbeda yaitu Bruce Wayne Michael Keaton. Barry mengajak Bruce untuk membantunya menemukan Superman, dan menceritakan siapa dia sebenarnya. Akhirnya Bruce setuju membantu mereka.

Superman diketahui dikurung di satu fasilitas rahasia milik pemerintah Rusia. Sesampainya disana setelah berhasil menerobos masuk, bukannya Barry menemukan Superman, ia malah bertemu dengan sosok perempuan yang diberi nama Supergirl dan berhasil menyelamatkannya. Mereka pun teaming up dan pergi bertarung mengalahkan General Zod.


Dalam pertempuran epik itu, rupanya ada hal yang tidak bisa Barry hindari. Yaitu kematian Batman dan Supergirl, meskipun Barry telah mencoba berkali-kali masuk Chronobowl kembali ke point dimana pertempuran dan mencegah kematian mereka terjadi, tetap saja hasilnya nihil, Batman dan Supergirl tidak dapat diselamatkan. Yang artinya realitas dimana ibu Barry hidup akan hancur karena General Zod menang, berhasil mengubah bumi menjadi Krypton. 

Didalam Chronobowl saat Barry utama dan Barry muda berdebat datanglah Dark Flash yang ternyata dia adalah Barry muda dimasa depan yang terus mencoba mencegah kematian Batman dan Supergirl yang sudah tak terhitung percobaannya. Realitas menjadi kacau dan saling bertabrakan ditarik layaknya magnet. 

Kita ditampilkan dunia-dunia (kameo) dimana superhero berikut hidup. Superman George Reeves (1951), Batman Adam West (, Superman Christopher Reeves dan Supergirl Helen Slater, Jay Garrick Tedy Sears, dan Superman Nicolas Cage. Worlds collide atau dunia bertubrukan. 

Dark Flash berniat memusnahkan Barry Allen utama, namun dalam serangannya malah mengenai Barry muda. Alhasil Barry muda meninggal dan keberadaan Dark Flash pun otomatis terhapus dari timeline. 

Diakhir film, Barry membiarkan tragedi kematian ibunya terjadi. Namun dalam prosesnya dia menaruh tomat kaleng di rak paling atas supaya tuduhan atas Henry membunuh istrinya dapat dibuktikan dengan rekaman CCTV dan menampilkan wajah Henry saat belanja kaleng tomat di waktu yang bersamaan dimana istrinya dibunuh.

Di hari persidangan, rekaman CCTV berhasil di remaster berkat bantuan teknologi dari Wayne dan berhasil memenangkan sidang dimana Henry Allen dinyatakan tidak bersalah atas kematian Nora Allen. Diluar kantor sidang, Barry mengajak Iris West pergi makan malam, lalu handphone Barry berdering ditelpon oleh Bruce Wayne. Yang ternyata ia mampir dan menemui Barry. Alangkah terkejutnya yang Barry lihat bukanlah Bruce Wayne Ben Affleck melainkan Bruce Wayne George Clooney. 

Review

Secara subjektif, film ini memang sudah mengerahkan segala energinya, filmnya seru, dari aspek cerita sudah bagus, akting pemain juga bagus, sequence action-nya sudah bagus, directing dan sinematografinya juga bagus-bagus, bahkan CGI-nya pun bagus walaupun dibeberapa bagian masih jelek. Tetapi perihal me-reset universe ini dengan aktor yang difilmnya pun gagal malah menggantikan eksistensi Batman Ben Affleck itu gua udah gak habis pikir. Sangat mengecewakan bagi gua sebagai penggemar Ben Affleck. Terlepas memang apakah ini keputusan Ben sendiri untuk mundur dan keluar dari project film DC atau dari pihak eksekutif studio film yang tidak mau menggunakan jasa Ben sebagai the dark knight tetap saja membuat gua kecewa berat dengan keputusan yang diambil sekarang.

Tetapi tentu saja gua masih semangat mengikuti kelanjutan film-film DC setelah diambil alih oleh James Gunn dan Peter Safran. The Flash (2023) sangat layak Lu tonton, karena akan menghadirkan drama dengan bumbu time travel yang seru, Supergirl yang cantik, Flash yang lucu dan Batman yang nostalgia parah, bikin mata berkaca-kaca saat melihat Batman Keaton beraksi. 

4/5

Posting Komentar untuk "Review The Flash (2023) yang Luar Biasa Diawal Kecewa Diakhir"