Penjelasan Ending Film Sri Asih (2022) Apa Akan Dibuatkan Sekuelnya?
SPOILER ALERT!
Bercerita tentang Alana (Pevita Pearce) yang lahir di peristiwa gunung Merapi meletus tahun 1994. Anehnya usia kandungan Renjana (Faradina Mufti) masih tujuh bulan. Saat bencana terjadi, ayah dan ibu Alana menyelamatkan diri dari kepulan asap Merapi hingga mobil yang dikendarai menabrak pohon. Ayah Alana (Jourdy Pranata) tak selamat, sedangkan ibunya selamat dan langsung melahirkan saat itu juga.Untungnya ada nenek-nenek yang membantu persalinan Renjana. Alana kecil (Keinaya Messi Gusti) tinggal di panti asuhan, berteman dengan Tangguh kecil. Alana diadopsi oleh Sarita Hamzah (Jenny Zhang) dirawat hingga dewasa menjadi petarung MMA (Mixed Martial Art) alias seni baku hantam campuran.
Sarita mempunyai pondok bela diri, ada banyak murid disana termasuk Alana. Emosi Alana suka tak terkontrol saat bertanding, yang mana emosi marahnya ada hubungannya dengan Dewi Api (Dian Sastro). Satu malam Alana mengalami mimpi buruk, ia memimpikan Dewi Api muncul dihadapannya. Tentunya hal itu mengindikasikan akan terjadi sesuatu.
Kita dikenalkan dengan karakter polisi bernama Jatmiko (Reza Rahadian) dia suka dicemooh soal kinerjanya sebagai polisi yang suka melindungi kalangan elit daripada rakyat kecil. Jatmiko memang bekerja untuk seorang mafia bernama Prayogo (Surya Saputra).
Lalu kita bertemu dengan Mateo (Randy Pangalila), putra Prayogo (Surya Saputra) yang sombong dan angkuh. Ia baru saja keluar dari penjara karena tuduhan menyakiti perempuan. Mateo memiliki klub, suka bertanding martial art disana, hingga suatu hari ia mengajak duel Alana untuk tanding di tempatnya. Jagal, anak buah Mateo datang menemui ibu Alana untuk menantang Alana namun Jagal menyuap Alana agar Alana tumbang di ronde ke tiga.
Sarita menolak, lalu Jagal memaksa dengan mengancam padepokannya. Tak terima akan hal itu, Alana datang sendiri tanpa sepengetahuan ibunya tanding melawan Mateo. Bukannya menuruti permintaan Jagal untuk kalah di ronde ketiga, Alana justru mengalahkan Mateo. Jagal tentunya marah perjanjiannya dilanggar, ia menyakiti Sarita hingga kritis dan dirawat di rumah sakit.
Alana marah menuju klub Mateo menghajar anak buahnya. Aksi Alana dihentikan oleh Kala (Dimas Anggara). Lalu Alana pun menghentikan aksinya. Anehnya, ditemukan Mateo meninggal dan klubnya hancur berantakan. Prayogo mengetahui hal tersebut marah besar dan akan mengurusnya sendiri.
Kemudian Alana hendak menjenguk ibunya, tiba-tiba bom meledak di ruangan ibunya dirawat. Tentunya itu merupakan ulah Prayogo. Alana selamat dari ledakan dan dibawa ke rumah Kala, disana bertemu dengan Eyang Mariani (Cristine Hakim) ibunda Kala yang merupakan anggota dari kelompok Jagabumi, Kala juga termasuk anggota Jagabumi.
Kelompok Jagabumi ini merupakan kelompok yang memiliki tugas untuk mencatat, mengawasi, dan juga melindungi garis keturunan Dewi Asih. Disana Alana diungkapkan bahwa dia adalah titisan Dewi Asih yang nantinya akan menjadi Sri Asih. Eyang Mariani juga bercerita bahwa zaman dahulu terdapat kaum-kaum adidaya. Mereka terbagi menjadi dua, kaum yang berbuat baik dengan kehidupan (Dewi Asih), dan kaum yang penuh dengan kebencian, dendam yang menyengsarakan (Dewi Asih).
Dahulu, Dewi Asih berselisih dengan Dewi Api, pertempuran hebat mereka berakhir atas kemenangan Dewi Asih dengan mengurung Dewi Api di gunung Merapi. Kemudian Dewi Asih berjanji akan menitiskan kekuatannya kepada manusia. Manusia pertama yang mendapatkan kekuatan dari Dewi Asih adalah Nani Wijaya (Najwa Shihab) di tahun 1954 di era kolonial belanda. Salah satu kejutan terbaik dari film ini imo. Hingga Dewi Asih menitiskan kekuatannya kepada Alana.
Eyang Mariani menjelaskan bahwa salah satu panglima Dewi Api yang telah hadir. Ia adalah Roh Setan, untuk menjadi Roh Setan ia harus memiliki benda pusaka berupa kalung yang unik, dan kalung itu dimiliki Prayogo memiliki kalung tersebut. Hingga akhirnya ritual untuk menerima kekuatan Dewi Asih dilakukan, dan Alana pun resmi menjadi Sri Asih.
Misi pertamanya meringkus Prayogo dan megambil kalungnya. Misinya berhasil namun kalung keramat itu ternyata palsu. Kemudian diberi tahu bahwa untuk membangkitkan Dewi Api, Roh Setan harus melakukan ritual tumbal seribu jiwa.
Modus Roh Setan melakukan aksinya dengan membuat kerusuhan di rusun. Agar orang yang tinggal disana dapat mengungsi. Kerusuhan itu hanya modus Roh Setan, jebakan aslinya ada pada warga yang mengungsi, mereka dibawa ke pabrik kosong dan di kurung disana, dan akan dijadikan tumbal masal oleh Roh Setan.
Terdapat dua misi yang akan dihadapi Sri Asih. Mengalahkan Roh Setan dan menyelamatkan warga dari maut. Sri Asih ditemani Kala dan Tangguh menuju lokasi. Sri Asih mencari Roh Setan sedangkan Kala dan Tangguh mencari dan menyelamatkan warga.
Hingga Sri Asih menemukan Roh Setan, dia berpenampilan serba hitam, menggunakan topeng dan juga kalung saktinya. Lalu dia sendiri mengungkapkan identitas aslinya. Ternyata orang dibalik topeng Roh Setan adalah Jatmiko (Reza Rahadian).
Jatmiko lah yang membunuh Mateo, dia lah yang menunjukkan video alana bertanding dengan memberikan kode mata kepada pacar Mateo. Dia lah yang membunuh Jagau dan dalang dibalik semua kekacauan yang ada di rusun.
Sementara itu Kala dan Tangguh menemukan warga yang dikurung. Disana sudah terpasang bom yang akan meledak dalam waktu 10 menit. Sri Asih melawan Roh Setan dengan sengit, perlawanan terasa seimbang karena sama kuatnya. Lalu Sri Asih amarahnya keluar karena seribu orang akan tewas sebentar lagi.
Roh Setan terus 'memanasi' Sri Asih agar amarahnya terus meluap hingga Dewi Api dapat mengendalikannya. Untungnya Sri Asih dapat melawannya dan mengeluarkan kemampuannya menggandakan diri menjadi tiga. Pertarungan hebat pun terjadi lagi dan kini dimenangkan oleh Sri Asih. Roh Setan lenyap dan hilang entah kemana.Sri Asih kemudian menyelamatkan warga dengan cepat, lalu mengambil bom dan membawanya terbang ke langit. Sebelum meledak Sri Asih melemparkan bomnya jauh ke langit hingga terkena sedikit akibat efek ledakan tersebut dan jatuh ke tanah dengan keras.
Lalu Sri Asih menemui warga dan juga temannya untuk memastikan mereka aman. Dan film pun selesai, ditutup dengan adegan Sri Asih diperkenalkan dengan jagoan lain yakni Gundala. Sri Asih membantunya pada paruh akhir di event Gundala (2022). Ada satu post credit scene di film ini. Menampilkan karakter Awang alias Godam yang diperankan oleh Chicco Jerikho.
Apakah Akan Dibuatkan Sekuelnya?
Rasanya tidak akan dibuatkan direct sekuelnya atau Sri Asih 2. Melainkan Sri Asih akan muncul di film cross over karakter Bumilangit, seperti Gundala, Godam, Tira, dan yang lainnya di film Patriot. Production house Screenplay Bumilangit akan fokus membuat film dan juga series solonya terlebih dahulu sebut saja Virgo & The Sparklings, dan series Tira. Setelah itu mungkin Godam & Tira, Aquanus dan Si Buta Dari Goa Hantu.
Tapi tetap saja harapan gua cukup besar untuk Sri Asih dibuatkan sekuelnya. Semoga ada kabar baik mengenai projek sinema Bumilangit.
Posting Komentar untuk "Penjelasan Ending Film Sri Asih (2022) Apa Akan Dibuatkan Sekuelnya?"
Posting Komentar