Review Film Gara Gara Warisan (2022) Film Drama Komedi Terbaik 2022
Gara Gara Warisan (2022), film debutan dari standup comedian Muhadkly Acho ini tayang di layar lebar menjelang lebaran Idul Fitri 2022. Film ini diproduseri oleh Chand Parwez dan didampingi oleh Ernest Prakasa, jika mendengar nama mereka sudah pasti rumah produksinya adalah MD Pictures. Eh salah, Starvision. Starvision salah satu PH yang memang terkenal dengan film-film keluarganya yang tayang pas momen lebaran.
Gara-Gara Warisan dimeriahkan oleh :
- Oka Antara sebagai Adam
- Indah Permatasari sebagai Laras
- Ge Pamungkas sebagai Dicky
- Yayu Unru sebagai Pak Dahlan (Bapak kandung Adam, Laras dan Dicky)
- Ira Wibowo sebagai Bu Asmi (Ibu tiri Adam, Laras dan Dicky)
- Ernest Prakasa sebagai Benny
- Sheila Dara sebagai Vega
- Lukman Sardi sebagai Sanusi
- Aci Resti sebagai Wiwin
- Lolox sebagai Ijul
- Ence Bagus sebagai Aceng
- Dicky Difie sebagai Umar
- Hesti Purwadinata sebagai Rini (Istri dari Adam)
Film ini bercerita tentang Pak Dahlan (Yayu Unru) yang akan mewariskan sebuah aset yaitu Guest House untuk anak-anaknya. Karena sudah tua dan renta, juga pak Dahlan sedang mengidap penyakit kanker ganas ditubuhnya. Untuk mendapatkan warisannya, ketiga anak pak Dahlan sementara diharuskan mengurus guest house dan membuat program-program kerja yang nantinya akan dinilai oleh karyawan (Wiwin, Ijul, Aceng dan Umar) dan diambil poling suara dari karyawan tersebut untuk terpilih sebagai pemenang warisan pak Dahlan.
REVIEW
Bagiku film Gara-Gara Warisan adalah salah satu film komedi terlucu dan terbaik tahun ini. Selama film berjalan satu studio ramai dengan tawa. Lawakan yang disajikan cukup fresh, bervariasi dan aku sendiri tidak menyangka cara kerja komedi di film ini akan seperti itu. Formula komedinya memang kurang lebih sama dengan film Cek Toko Sebelah, Imperfect, Susah Sinyal, yaitu dengan menitikberatkan porsi komedi pada kaakter pendamping dan kameo, bukan pada pemain utama.
Walaupun ada pemain utama seorang komedian tetapi difilm ini peran yang dia mainkan adalah karakter yang serius. Terasa sekali aura aktornya. Ketiga karakter utama mendapatkan porsi screentime yang adil menurutku. mereka memiliki latar belakang masing-masing yang terkoneksi satu sama lain juga membangun jalannya alur cerita menuju klimaks.
Seperti Adam sedari kecil keinginannya atau cita-citanya tidak pernah didukung oleh Bapak. Hingga akhirnya dapat dia lampiaskan kepada bapaknya. Laras yang tidak setuju dengan ibu barunya alias ibu tirinya, sampai tidak akrab hingga akhirnya menerimanya yang mana itu sungguh menyayat hati. Dan si bungsu Dicky yang paling disayang oleh Bapak, dia juga seorang 'pamakai' hingga akhirnya dapat berubah menjadi pribadi yang baik. Semuanya mendapatkan porsi untuk character developmentnya masing-masing, dan itu bagus.
Pengalamanku menonton film ini sangat menyenangkan, walaupun ada hal yang tidak aku duga sebelumnya yaitu puncak klimaks film yang berhasil membuat mataku berjatuhan air mata. Dan waktu itu aku kebetulan tidak membawa tissue. Momen yang cukup memalukan karena disampingku banyak anak baru gede, jadi harus terlihat tegar gitu lah wkwk.
Dari sekian banyak nilai positif di film ini. Ada juga hal yang kurang aku suka pada film ini. Sajiannya secara teknis tidak begitu elegan dan tergolong biasa saja. Shot yang diambil generic, bahkan terlihat seperti ftv. Dan transisi antara momen komedi ke drama menurutku terlalu cepat, penonton tidak diberikan kesempatan untuk istirahat sejenak dari tawanya dan langsung di suapin bumbu drama yang haru dan menyedihkan.
Sebuah film drama komedi sederhana namun kaya, berisi dan bermutu tinggi, berangkat haha hihi pulang bercermin diri. Sangat aku rekomendasikan untuk ditonton. Setauku sejak ulasan ini terbit filmnya sudah tidak lagi tayang di layar lebar. Mudah-mudahan cepat muncul di layanan streaming agar bisa kita nikmati lagi filmnya.
4/5 🌟
Posting Komentar untuk "Review Film Gara Gara Warisan (2022) Film Drama Komedi Terbaik 2022"
Posting Komentar