Review Film The Black Phone (2022) Puas dan Layak Ditonton
Baru saja selesai nonton film horror bertajuk the Black Phone (2022) karya Scott Derrickson. Dibintangi oleh Ethan Hawk, Mason Thames, dan Madaliene McGraw. Film berdurasi satu jam empat puluh menit ini menceritakan tentang karakter Mason Thames, Finney yang diculik oleh karakter Ethan Hawk dan dikurung didalam ruang bawah tanah yang kedap suara. Bocah 13 tahun itu harus bertahan hidup dan kabur keluar dengan cara apapun termasuk mendapat bantuan dari hantu-hantu korban dari penculikan sebelumnya melalui telepon berwarna hitam.
Yup ini anak bisa melihat dan berkomunikasi dengan hantu anak korban penculikan dan pembunuhan. Ini jenius dan aku belum pernah melihat cerita semacam ini sebelumnya atau memang aku kudet soal film horror sejenis.
Kiri Robin (Miguel Cazarez Mora) Kanan Finney (Mason)Thames
But anyway sosok hantu di film ini punya tujuan, stereotipe dia sebagai hantu jauh berbeda dengan hantu-hantu kebanyakan. Yang mana biasanya hantu hanya meneror dan untuk menakut-nakuti saja. Di film ini nggak, si hantu punya dendam ke si psikopat sialan ini, mereka membantu Finney, membuat sebuah rencana untuk membunuh pelaku. Satu persatu rencananya diperlihatkan ke Finney dengan sajian yang tentunya mencekam.
Dari banyaknya rencana yang telah gagal dilakukan, tetapi di ending film boom!. Ternyata dari 5 hantu dan 5 rencananya berkesinambungan menjadi satu kesatuan makanan penutup yang memuaskan. wkwkw lebay.
Secara teknis filmnya keren, aku suka setting tempat dan waktunya. Sangat realistis ditambah editing yang flawless, aku tidak menemukan cacat dalam proses penyuntingan gambar pada film ini.
30 menit pertama kita diperlihatkan lingkungan sekolah, belajar dikelas, bullying, adegan kekerasan orang tua terhadap anaknya, dan adegan penculikan yang singkat. Mungkin bagi kalian tipe penonton yang gak sabaran, lebih suka dihajar dari awal adegan teror menerornya, akan mengalami kebosanan karena di paruh pertama film, kita disuguhkan situasi lingkungan kota Denver mengikuti perspektif dari Finney.
Itu dia komentarku atau first impression perihal film The Black Phone (2022). Aku rekomendasikan film ini bagi kalian pecinta horror dan juga kebingungan mau nonton film apa di bioskop karena sekarang kok rasanya tiket film mahal dan harus memilah tontonan mana yang layak buat kita konsumsi setelah merogoh uang jajan selama 2 hari.
4/5🌟
Posting Komentar untuk "Review Film The Black Phone (2022) Puas dan Layak Ditonton"
Posting Komentar