SAYA SUKA SPIDER-MAN NO WAY HOME (2021)
Sebelumnya saya sudah menulis beberapa hal yang saya tidak sukai terhadap film Spider-Man No Way Home (2021) (bisa kalian baca disini). Sekarang waktunya untuk menulis yang saya sukai hingga jatuh cinta pada film terbaik abad 21 ini. Let's go.
Eh sinopsisnya dulu deng.. hehe
Ceritanya melanjutkan event Spider-Man: Far From Home (2019) dimana Peter Parker setelah mengalahkan Mysterio, identitasnya dibocorkan ke publik. Hingga semua orang tahu siapa dibalik topeng Spidey.
Akibatnya, kehidupannya tidak tentram dan mempengaruhi keluarga dan teman-temannya. Ned dan MJ gagal masuk MIT (kampus impian nan keren) gara-gara dikenal dekat dengan Peter Parker.
Kemudian Peter mendatangi Dr. Strange dan meminta tolong agar memantrakan orang-orang dibumi agar lupa siapa sosok Peter Parker. Dr. Strange pun menolongnya, ketika dalam prosesnya Peter meninterupsi mantra yang diucapkan Strange agar teman-temannya dan orang terdekat tetap mengenalnya sebagai Spider-Man.
Peter mengucapkan "Siapapun yang mengenal diriku sebagai Spider-Man sebelumnya, maka ia akan tetap mengenalku sebagai Spider-Man" yaa kira-kira begitulah kata-katanya.
Namun ternyata malah menarik orang-orang yang mengenal Peter sebagai Spider-Man dari semestanya ke semesta Peter Tom Holland (MCU). Dan membuat kekacauan multi jagat kalau mereka tidak dikembalikan ketempat asalnya. Mereka adalah musuh-musuh Spider-Man terdahulu, Green Goblin, Doc Ock, Electro, Sand Man, dan Lizard yang mana mereka telah mengenal Peter Parker sebagai Spider-Man.
Tidak berhenti sampai disana. Dr. Strange menginginkan para penjahat lintas universe itu kembai ketempat asalnya. Namun Peter berniat untuk 'menyembuhkan' para villain tersebut karena Peter ingin memberikan kesempatan kedua kepada para villain. Yang mana dalam origin storynya mereka mati dalam pertarungan melawan Spider-Man.
Hal pertama yang saya sukai pada film ini adalah.. tentu saja kehadiran Tobey Maguire dan Andrew Garfield sebagai Peter Parker, yang, gila. Bagi fans lama live action Spider-Man (termasuk saya) akan terpuaskan kehadiran mereka di film ini.
Saat nonton, saya speechless kegirangan. Nostalgila. Mereka tampil keren, elegan, lucu, dan masih energik. Senangnya bukan main sih. Kemunculan mereka membuat seisi studio ramai, tepuk tangan, teriak histeris karena rumor diluar sana ternyata benar. Perasaan nostalgia yang belum pernah dirasakan sebelumnya ketika menonton film superhero. Akhirnya tiga aktor Spider-Man dalam satu frame, itu luar biasa keren.
Walaupun terasa aneh karena Peter Parker Tobey terlihat lebih tua. Tapi kharisma mereka masih terasa dan masih cocok sebagai Peter Parker dan Spider-Man. Selama menyaksikan mereka senyum sumringah saya tidak turun. Banyak adegan call back yang nostalgic dan lucu di film mereka masing-masing. Sungguh suguhan yang luar biasa dari Sony, Marvel dan John Watts.
2. Spider-Man MCU menuju komik akurat
Bagi pembaca komiknya Spider-Man pasti sudah tau bagaimana kehidupan Peter Parker yang berubah total setelah digigit oleh laba-laba radioaktif. Dalam live action-nya latar belakang Spider-Man Tobey dan Andrew sangatlah komik akurat. Peter Parker hidup tanpa orang tua dan mandiri, apa-apa selalu dilakukan sendiri. Mulai dari melawan penjahat sendiri, tinggal sendiri, sampai menjahit kostum sendiri.
Berbeda dengan Peter Parker Tom Holland, ia selalu mendapat bantuan. Di semesta MCU, Peter selalu mendapat bantuan dari Tony Stark dengan segala teknologi yang ada di kostumnya. Dan di ending film Peter Tom Holland akhirnya hidup sendiri dan mandiri yang mana mulai menuju keakuratan dalam ceritanya di komiknya. Kalau diperhatikan, logo baru Spider-Man Tom Holland terlihat mirip dengan logo Spidey Andrew dan Tobey. Perpaduan mungkin ya..
3. Dengan kekuatan besar, maka datang tanggung jawab yang besar pula. Kalimat sakral bagi keluarga Peter Parker yang akhirnya diucapkan di MCU. Di universe-nya Spider-Man Sam Raimi dan Marc Webb, kalimat itu diucapkan oleh Uncle Ben. Sementara di MCU kalimat itu diucapkan oleh Aunt May. Terdengar cukup mengejutkan karena Uncle Ben ternyata tidak ada di MCU. Btw Peter Tom Holland terlihat makin dewasa setelah mendengar kalimat itu.
4. Suguhan aksi yang dramatis juga menegangkan. Film MCU memang langganan dalam sajian adegan drama berbalut aksi yang menegangkan. NWH juga tidak kalah keren dari film MCU lainnya. Mungkin paruh pertama terasa generic tetapi diparuh kedua dan akhir adegan baku hantam terasa menyesakkan. Ditambah polesan CGI dan akting yang memukau dari Tom Holland dan Willem Defoe yang mampu membuat penonton jantungan.
Menurut saya, sangatlah worth it kalian menghabiskan waktu menonton film ini. Film untuk semua umur ini memang menegangkan, seru dan menyedihkan ditambah rasa nostalgia yang belum pernah dirasakan ketika menonton film MCU sebelumnya. NWH ini film yang setelah ditonton akan terus menyangkut dikepala kalian sehari penuh. Betapa senangnya hati saya melihat dua aktor panutan Tobey dan Andrew mendapat kesempatan tampil lagi.
Posting Komentar untuk "SAYA SUKA SPIDER-MAN NO WAY HOME (2021)"
Posting Komentar