Review Imperfect The Series

Desember 2019 telah rilis film komedi garapan Ernest Prakasa yang diadaptasi dari novel karya Meira Anastasia berjudul Imperfect. Film Imperfect memiliki premis yang sederhana tapi dalam maknanya, ketika Rara perempuan pintar berpenampilan kurang menarik namun dia diharuskan merubah penampilannya lebih menarik dan cantik demi keberlangsungan karirnya juga hal lainnya tentunya. Namun dibalik itu semua ada banyak rintangan, beban, dan pengorbanan yang harus di lewati Rara. Film Imperfect merupakan salah satu film dengan penonton terbanyak yakni 2,5 juta penonton layar lebar.

Film Imperfect memiliki suntikan karakter lain yang cukup menarik perhatian penonton, yang berpotensi ceritanya bisa diperluas lagi. Hingga dibuatkanlah series spin off dari film ini. Karakter itu adalah empat penghuni kosan bu Ratih, ada Neti, Maria, Endah dan Prita. Imperfect The Series judulnya, bisa kalian saksikan di Iflix We TV dan ini dia ulasan free spoiler dari gambarhidup.

TENTANG IMPERFECT THE SERIES

Tayang sejak tanggal 27 Januari di layanan streaming Iflix WeTV. Imperfect The Series merupakan serial drama komedi dengan 12 episode yang disutradarai oleh Naya Anindita, sutradara dibalik film Eggnoid (2019).Serial berdurasi 20 sampai 40 menit ini ditulis oleh Ernest Prakasa dan diproduseri oleh Ernest Prakasa juga didampingi Chand Parwez. Bintang utama dari serial ini ada Kiky Saputri, Aci Resti, Neneng Wulandari, dan Zsa Zsa Utari. Disamping itu ada aktor dan aktris lainnya seperti Reza Rahadian, Ernest Prakasa, Dewi Irawan, Arie Kriting, Uus, dan masih banyak lagi. Kabarnya proses pengambilan gambar untuk series ini dimulai tahun 2020 sejak pandemi covid fvckin 19 berlangsung. Wah gak kebayang betapa susahnya syuting disaat seperti ini dengan jajaran castnya yang banyak.

SINOPSISNYA

Cerita untuk series ini berlangsung satu tahun sebelum event Imperfect (film layar lebarnya). Satu tahun sebelum Dika kenal dengan Rara. Menceritakan kegiatan sehari-hari keempat penghuni kosan ibu Ratih. Neti (Kiky Saputri) bekerja sebagai make over artis yang paling nyentrik, Prita (Aci Resti) perempuan tomboy pedagang pulsa. Endah (Neneng Wulandari) mahasiswi yang satu tahun lagi kuliah dan suka nonton drakor, dan Maria (Zsa Zsa Utari) pendatang atau penghuni baru kosan berasal dari Papua berniat untuk merantau mencari pekerjaan. Selain itu ada ibu Kos, ibu Ratih yang baik hati juga ada banyak penampilan kameo dari aktor dan aktris serta komika komika terkenal Indonesia. 

Dengan banyaknya karakter itu ada satu premis yang menjadi benang merah alur cerita di serial ini. Bercerita tentang kisah cinta Neti, dia berpacaran dengan Doni (Bintang Emon) seorang aktor sinetron dan mereka berniat untuk menikah namun Doni malah menikahi perempuan lain. Mengetahui hal tersebut Neti tidak terima dan hendak menggagalkan pernikahan Doni dengan pasangannya. 

Disamping cerita utama itu, tiap karakter di serial ini mempunyai masalahnya masing-masing. Neti yang direpotkan dengan kerjaannya sebagai make over artis dan masalah perbucinannya hingga dendamnya kepada Doni. Prita seorang gamer dengan kesibukannya sebagai penjaga konter hape dan isu hubungan dengan ayah dan adiknya yang menjadi selebgram. Endah dengan drama perkuliahannya dan drakor kesukaannya serta permasalahan dirinya yang akan di jodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Dan Maria ditemani kakaknya merantau dari Merauke untuk mencari pekerjaan di Jakarta namun dia risih dan merasa tidak cocok dengan pekerjaannya. 

Di tiap episode akan ada satu atau dua kameo dari aktor dan aktris selain Reza Rahadian dan Ernest Prakasa. Ada penampilan Afgan, Morgan Oey, Joe P Project, Amel Carla, dan Adinda Azani. Hadir juga penampilan kameo dari para komika terkenal seperti Awe, David Nurbianto, Yudha Keling, Alif Brata, dan lainnya.

ULASANNYA

Series ini dapat menarik perhatian saya sejak episode pertamanya, karena ada Reza Rahadian dan Ernest Prakasa. Saya pikir mereka akan tampil lagi di episode berikutnya namun ternyata tidak. Walaupun sedikit kecewa tapu tidak apa apa, untungnya penampilan karakter utama di serial ini semuanya lucu lucu, asyik dan tidak membosankan.

Satu persatu kita disuguhkan cerita ringan disetiap karakter utama serial ini. Penyampaian ceritanya rapih, membangun suasana komedi hingga ke punchline nya berhasil membuat saya tertawa terbahak bahak. Dibalik embel embel genre drama nya saya merasakan porsi komedi di serial ini lebih banyak cenderung panjang ketimbang adegan drama nya. Bahkan ada aja celetukan spontan dan improvisasi pemain ketika adegan drama sedang berlangsung.

Semua karakter dimainkan dengan baik disini walaupun terkadang ada improvisasi yang berlebihan dan tidak perlu sebenarnya tapi saya baik baik saja dengan hal itu. Dialog antar karakter ringan dan relevan yang sebenarnya sangat mudah untuk dimengerti. Tapi ada beberapa dialog yang menggunakan bahasa daerah yang bisa dimengerti untuk sebagian orang saja, seperti Endah dengan bahasa sunda nya.

Imperfect the Series di tiap episodenya mampu membuat saya betah berlama lama menyaksikan tingkah mereka. Serial ini begitu pintar menyisipkan adegan komedi di tiap karakter entah itu karakter utama, pendukung bahkan kameo. Komedi di series ini tidak hanya melalui karakter dan ceritanya tetapi banyak hal yang ada di sekitar kita lalu diplesetin seperti merek dagang dan aplikasi Tiktok menjadi Tektok dan banyak lagi plesetan lainnya. Kredit kepada sutradara Naya Anindita didampingi Ardit Erwandha sebagai konsultan komedi di serial ini.

Memasuki babak babak akhir mulai dari episode 7 sampai akhir saya merasa sudah mengenal mereka hingga arah ceritanya sudah mulai terbaca. Karena sebegitu relatenya kisah keseharian mereka di kehidupan penonton terutama bagi kalian yang ngekost. Cerita akhir di serial ini begitu mudah diperkirakan juga karena banyaknya foto promo yang disebarkan cukup berpotensi membocorkan kisah serial ini.

Saya terhibur menonton 12 episode juga terasa meriah dengan jajaran cast di serial ini. Sebenarnya jika kalian belum menonton film Imperfect tidak begitu ngaruh ke serial ini. Karena kisah di serial ini terjadi satu tahun sebelum event film layar lebarnya, jadi aman. Saya merekomendasikan kalian untuk menonton serial ini. Jika kalian bingung dengan tontonan drama kalian yang itu itu aja, drama yang satu ini bisa menjadi rekomendasi kalian yaa sekedar mencari hiburan ketika sedang dirumah.

Itu saja ulasan dari saya semoga tidak membocorkan hal hal penting dari series ini. Skor dari saya pribadi yaitu ⭐4/5 selamat menonton.